Ada banyak aneka makanan ringan khas Indonesia diantaranya keripik singkong, keripik pisang, semprong, noga, dan lain-lain. Keripik simping memiliki beberapa jenis rasa yaitu strawberry, keju, kencur, coklat, nangka, durian, cabe dan pandan. Sedangkan kue semprong tersedia dalam 2 rasa yaitu wijen dan jahe.
Pada jaman dahulu penerangan di pedesaan banyak menggunakan lampu minyak karena pada saat itu penerangan menggunakan listrik hanya ada di kota-kota besar. Nama kue Semprong diambil dari nama tabung gelas pada lampu minyak dimana tabung gelas ini berfungsi melindungi nyala api dari tiupan angin.
Aneka makanan ringan ini bebas pengawet atau bahan kimia berbahaya karena merupakan makanan kering dan dibuat dengan cara tradisional turun temurun. Kue semprong dibuat menggunakan bahan-bahan alami dari tepung beras, santan, gula merah, gula pasir, kayu manis dan telur. Sedangkan kue keripik simping dibuat dengan bahan yang hampir sama dengan kue semprong. Cara membuatnya dengan menuangkan adonan pada cetakan besi dan dipanggan selama beberapa menit. Cara membuatnya diperlukan pengalaman tersendiri untuk menentukan apakah kue semprong atau simping sudah matang dan bisa diangkat atau belum. Jika terlalu cepat mengangkat maka kue akan lunak dan tidak renyah, sedangkan jika terlalu cepat maka kue akan gosong.
